Ayo kita pergi sekolah.. ayo.. yah mungkin seperti cuplikan backsound
dari iklan. Sekolah dan sekolah. Siapa sih yang gak pingin sekolah
setinggi-tingginya sampai doctoral, hmmm mau mau. Yah di zaman 2012 yang
katanya akan kiamat ini ternyata menurut analisa saya sekolah ada dua
tujuan.
Kalo tujuannnya
positif ya enjoy enjoy aja tapi kalo tujuannya melenceng dari inti
tujuan sekolah haduh ya hancur deh, kan sesuatu yang buruk itu akan
menelan sesuatu yang baik karena pada dasarnya Sang Pemilik Nafas
menciptakan kita kita ini dengan menganugerahi keburukan yang lebih
banyak dari yang lebih baik. Yang buruk memang lebih banyak namun jika
menggunakan yang baik walau sedikit akan menutupui yang buruk beda
dengan kalo kita mengggunakan yang buruk wah pasti akan menghancurkan
yang baik itu karena kan yang baik lebih sedikit. Paham?.. hehe.
Masa remaja biasanya
identik dengan masa SMA, ya bisa dibilang masa yang paling indah.
Hallo.. indah ya indah jika kita serius menjalani. Penjelajahanku kali
ini akan menyelami dunia SMA yang ya seperti ini, karena saya sendiri
juga masih SMA namun saya berada di Madrasah. Gaya itu penting tapi
kayaknya gak tepat jika diterapkan disekolah yang notabene tempat untuk
mencari ilmu. Dimasa remaja memang keinginan yang paling menonjol adalah
dipuji orang lain makanya tak heran banyak yang selalu ikut kontes
kontes kecantikan maupun band band(bukan bermaksud menyinggung, red).
Para remaja ingin
diketahui banyak orang, ingin sekali menunjukkan ini lo saya, saya bisa.
Gak ada salahnya sih asalkan positif. Coba kita merenungi sejenak,
dilingkungan sekitar kita para remaja ini banyak yang mulai menyelami
gaya ala Korean style ataupun Srceamo. Dan yang menurut saya paling gak tepat para remaja itu mengaplikasikannya kedalam dunia pendidikan. Oh my God, kalo sudah begini bisa-bisa gurunya ikut jadi sasaran hingga ikut menyelam bersama para remaja itu.
Menurut Anda setuju
gak kalo gaya seperti itu dijadikan gaya untuk para pelajar?. Bukankah
gak etis sekali, mulai yang memakai softline, rambut cat merah, rok
pendek dan obat pemutih kulit laris di pasaran akibat demam Korean stlye. Atau mungkin kemeja panjang dengan sepatu macbeth akan laris manis akibat gaya screamo, waah kalau saya jadi pengusaha itu semua pastinya saya senang sekali karena dagangan saya laris manis ew.. haha.
Sobatku para
pelajar, sekolah niatkan untuk mencari ilmu, bukankah sudah ada
hadistnya kalo ingin bahagia, selamat dunia akhirat dengan ilmu. Nah
kalau sudah tahu begitu ya diaplikasikan dong, jangan sekolah untuk
mencari eksistensi diri akibat gaya kita.
Gaya yang sangat up to date
dan tak ketinggalan zaman namun ketinggalan pelajaran. Gaya boleh-boleh
saja asalkan sesuai tempatnya jadi tidak dzalim, ya kalau sekolah taati
saja peraturan yang ada, bukankah peraturan dibuat agar hidup kita
teratur. Kalau sudah pulang sekolah silahkan Anda berkreasi
mengexplorasi diri dengan gaya sesuka Anda namun jangan meninggalkan
kewajiban disekolah kan kita masih pelajar sobat. Dan jangan sampai
keterlaluan ya gayanya, apa gak malu tuh yang dibuat gaya adalah masih
milik orang tua. Urusan perut saja masih nebeng bagaimana dengan style?.
Comments